Foto Seksinya Digunjingkan, Mariana Renata Pasif

Model dan peragawati Mariana Renata sepertinya tak terganggu dengan foto seksinya yang ramai dibicarakan di media sosial. Dilihat dari akun the official Twitter for Mariana Renata Dantec's fan club @MarianaRenataID, wanita berdarah Prancis itu tak bereaksi atas foto-fotonya itu. (Baca: Foto Seksi Mariana Renata Disorot Media Australia) Beberapa jam yang lalu akun itu mengunggah foto Mariana yang sedang syuting iklan TRESEmme. Mariana adalah ambassador TRESEmme untuk kawasan Asia Tenggara. Secara pribadi, dia sepertinya tidak terlalu aktif di media sosial. Akun Twitter @marianarenata86 telah lama tidak aktif. Terakhir dia cuit 1 Maret 2014 lalu. Itu pun hanya, "Haii all!" Bio dalam akun Twitter itu hanya i'm a pretty woman, Paris. Di media sosial terhampar foto-foto Mariana saat menjadi model iklan sebuah produk atau pemotretan untuk majalah. Banyak penggemarnya yang ingin berinteraksi dengan Mariana, seperti komentar dalam Instagramnya. "Ke mana sih yg punya akun ini..Plis nongol donk Mariana hehehe.." tulis Vitasari. Hampir tiga tahun, Mariana tinggal di Negeri Abang Sam untuk menekuni dunia model. Dia berbeda dengan selebriti kebanyakan. Selain cantik, Mariana juga serius menekuni pendidikan. Setelah menyelesaikan gelar masternya di Universitas New South Wales di Sydney, Australia, ia mengaku sempat bekerja selama dua tahun di Negeri Kanguru tersebut. Mariana mengaku belum bisa menetap dulu di Indonesia. "Its been very hectic there, so i couldnt take any jobs in Indonesia. I have to work very hard," katanya di Twitter. Baru-baru ini Mariana bermain film dengan Nicholas Saputra, pria yang dikabarkan pernah menjadi kekasihnya setelah berakting di film Janji Joni. Film yang berjudul Someone's Wife on The Boat of Someone's Husband. Film yang mengambil cerita dari dongeng masyarakat sekitar tentang seorang wanita muda yang mencari kebenaran di balik legenda yang sering didengar dari neneknya. Dengan latar belakang keindahan Pulau Sawai, Maluku, film berdurasi 30 menit itu merupakan bagian dari proyek Jeonju Digital Proyek pada 2013 oleh Edwin.